Manfaat Belajar Mental Aritmatika

Assalamu’alaikum, sahabat muslim. Pertama-tama, mari kita bahas pengertian dari aritmatika. Aritmatika berasal dari bahasa Yunani arithos yang artinya angka atau ilmu hitung. Aritmatika merupakan cabang tertua (pendahulu) matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. Operasi dasar bilangan tersebut meliputi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (.), dan pembagian ( : ) yang dipelajari dalam Aritmatika Dasar. Sedangkan persen (%), akar, pangkat 2, dan logaritma dimasukan sebagai kategori operasi canggih  dalam aritmatika. Sebagian orang awam juga menganggap bahwa aritmatika adalah sinonim dari teori bilangan. Padahal tidaklah demikian, karena Teori Bilangan adalah aritmatika tingkat lanjut yang dikembangkan sehingga menjadi studi matematika khusus yang berbeda dengan aritmatika dasar.

Aritmatika merupakan cabang ilmu tertua matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. Operasi dasar bilangan itu ialah penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengurangan. Untuk persen, akar, pangkat, dan logaritma dianggap sebagai operasi yang canggih aritmatika, juga termasuk dalam kajian ilmu hitung atau aritmatika. Lalu apakah yang dimaksud dengan MENTAL ARITMATIKA? Mental merupakan sesuatu dalam pikiran dan Aritmatika bisa diartikan sebagai ilmu hitung, jadi MENTAL ARITMATIKA berarti MENGHITUNG DI DALAM PIKIRAN. Untuk dapat menghitung di dalam pikiran seseorang harus mampu berfikir kreatif, yaitu dapat menganalisa dengan baik, logika berfikir harus benar, berkonsentrasi, berkreasi (penemuan dan penerapan), dan menggunakan daya imajinasi dalam melakukan perhitungan tersebut, sehingga perlunya pemberdayaan kemampuan otak. Misalkan dapatkah seseorang menghitung 12×14 di dalam pikiran, mencakar-cakar di dalam pikiran tanpa daya ingat yang baik dengan hanya menggunakan metode yang biasa digunakan (metode tradisional) adalah hal yang sangat sukar, akan tetapi orang yang mampu mengoptimalkan kemampuan otaknya mudah untuk melakukannya, apalagi kalau melakukan perhitungan tersebut dibatasi waktu yang terjadi kita kehabisan waktu hanya untuk melakukan perhitungan, kasusnya pada ujian tes.

Pada dasarnya kemampuan berhitung di dalam pikiran muncul secara tiba-tiba akibat adanya berfikir kreatif, sehingga mampu menghitung bilangan dalam pikirannya. Anak-anak indonesia sekarang ini hanya menggunakan kemampuan otak kirinya dan sedikit menggunakan otak kanannya yang dibuktikan dengan pembelajaran-pembelajaran matematika yang membosankan dan monoton, tak heran banyak yang tidak menyenangi pelajaran matematika karena dianggap menyeramkan. Padahal dinegara-negara maju seperti Jepang dan Singapura sangat memperhatikan pembelajaran mental aritmatika dengan metode SEMPOA, malasya dengan Metode AHA.

Adapun MENTAL ARITMATIKA antara lain:
  1. Menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan kanan serta mengoptimalkannya untuk mencapai tingkat berfikir yang analisis dan logika berfikir ang benar.
  2. Meningkatkan kemampuan berhitung lebih cepat di atas rata-rata.
  3. Kemampuan mencongak lebih cepat dan tepat.
  4. Terlatih daya fikir yang konsentrasi, membantu kita untuk menguasai mata pelajaran lain.
  5. Menumbuhkembangkan imajinasi, sehingga kreatifitas berkembang.
  6. Terbiasa dengan angka-angka sehingga kita tidak lagi alergi dengan pelajaran eksakta.
  7. Biasanya dalam mengerjakan soal matematika yang menjadi kendala adalah lupa rumus dan tidak tahu berhitung, olehnya itu harus belajar aritmatika dan perlu belajar mental aritmatika membantu meningkatkan daya ingat.
 Gauss tokoh besar matematika yang terkenal sebagai “ Kalkulator Berjalan” mengatakan : “Mathematic Is queen of science and queen of mathematic”. “Matematika adalah ratu ilmu pengetahuan dan ratu matematika adalah aritmatika”.

 SEMOGA BERMANFAAT!

Posting Komentar untuk "Manfaat Belajar Mental Aritmatika"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇